August 31, 2013

Drama 6 orang

Drama 6 orang


Pelangi Sahabat
Bintang bersinar dengan terang menerangi malam yang dilewati Sasya. Yang sedang termenung dan memikirkan semua masalahnya, tiba-tiba datanglah Mitha yang duduk disebelahnya.
Mitha: apa yang kamu lakukan disini? (Tanya Mitha sambil menatap Sasya)
Sasya: aku sedang berpikir betapa tidak adilnya Tuhan!( jawabnya sambil tetap menatap bintang)
Mitha: maksud kamu?
Sasya: tidakkah kamu berpikir betapa Tuhan tidak adil?
Mitha: tidak! bagiku Tuhan itu maha adil!
Sasya: kamu munafik, mana mungkin kamu tidak merasakannya, sejak lahir kamu tidak punya orang tua, dan hidupmu selalu susah
Mitha: bagiku itu bukanlah sebuah  masalah, karena itulah takdir Tuhan.
Disela-sela pembicaraan Mitha dan Sasya datanglah Ayi, Ayu dan Een.
Ayi: kenapa lagi tuh Sasya, bikin masalah apa lagi?
Ayu: iya kayaknya kalian sedang mempertentangkan sesuatu!
Sasya: aku ingin bertanya, apa kalian merasa Tuhan itu adil?
Een: tentu, kami tahu itu.
Sasya:susah ku duga, kalian itu memang munafik, padahal kalian sendiri punya kesulitan masing-masing kan?
Whyta: maksud kamu apa bilang seperti itu?
Ayi: eh kamu jangan sok tahu ya sama kehidupan kita semua!( katanya dengan marah)
Mitha: sudahlah, kenapa kalian malah bertengkar!
Een: memang kita punya kesulitan masing-masing tapi itu bukan bentuk ketidak adilan Tuhan, melaikan takdir.
Sasya: takdir, iya takdir yang buruk, membuat kehidupan tanpa makna
Whyta: benar kata Een, itu takdir.
Mitha: aku ingin bertanya sya, memangnya sesulit apa hidupmu?
Sasya: kalian tahu saat umurku masih 3 tahun aku sudah kehilangan ibu, nenek dan kakakku, sekarang aku hanya punya ayah, ayah yang selalu saja sibuk tidak pernah peduli denganku.
Mitha: hanya itu? Apa hanya itu yang membuat kamu merasa Tuhan tidak adil?
Sasya: ya, mungkin bagimu itu biasa saja, tapi bagiku itu hal yang membuatku lelah dan jenuh pada hidupku
Mitha: jika dibandingkan dengan hidupmu, hidupku lebih sulit, pertama aku ini anak yatim piatu, aku harus bekerja setiap hari untuk keperluan sekolahku. Aku tidak pernah tahu bagaimana itu Ibu, ayah, kakak dan nenek, aku tidak pernah merasakan belaian kasih sayang dari seorang ibu. Yang aku tahu aku harus bertahan hidup, hanya itu!
Een: dan aku, aku harus bekerja setiap hari untuk membantu orang tuaku, yang penghasilannya sangat pas-pasan.
Ayu: iya harusnya kamu sadar masih banyak orang yang lebih menderita daripada kamu sya.
Whyta: harusnya kamu bias bersyukur, paling tidak kamu masih punya sahabat.
Een: iya sahabat yang akan selalu ada disaat sedih senang, suka dan duka, kami akan selalu ada untukmu.
Ayi: kami akan mendukung dan menghapus setiap tetes air matamu.
Mitha: kamu ingat kita ini sahabat Sasya!
Sasya: maaf ya teman-teman, harusnya aku sadari, paling tidak aku punya sahabat sebaik dan sesetia, kalian
Ayu: iyalah, kita ini kan Best friends forever,
Een: dan kamu harus ingat setiap kali ada hujan dan badai, pasti di akhirnya aka nada sebuah pelangi dan menerangi nan mewarnai hidup ini, sama halnya seperti masalah, jadi tetaplah tersenyum.
Mitha: karena kita….
Mitha,Sasya,Een, Ayi, Whyta,ayu : sahabat yang selalu ada saat suka dan duka.
Lagu ARTI SAHABAT

No comments:

Post a Comment

Cara Membuat Effect Hollogram dengan Photoshop

Om Swastiastu Kawand-kawand Youtuber... Oke kawand-kawand pada hari ini saya akan memberikan tutorial efek photoshop kali ini, mimin ...