August 9, 2013

BIOLOGI “PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG KEDELAI”(Proposal penelitian)


Sumber: GTCOS

BIOLOGI
“PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP
PERTUMBUHAN KACANG KEDELAI”

  
  











OLEH:

Ida Bagus Ngurah Yudhi Dharmawan

XII IPA 4

(47)






TAHUN AJARAN 2012/2013
SMA NEGERI 1 KEDIRI
JALAN BINGIN AMBE, BANJAR ANYAR KEDIRI TABANAN



DAFTARPUSTAKA
Judul.........................................................................................................................................1
Daftar isi...................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................3
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................3
1.2 Rumusan masalah...............................................................................................................4
1.3 Hipotesis.............................................................................................................................4
1.4 Tujuan.................................................................................................................................4
1.5 Manfaat...............................................................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................................5
2.1 Pengertian Perkembangan &Pertumbuhan..........................................................................5
2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan & perkembangan pada tumbuhan......... 5
2.3 Hormon yang mempengaruhi..............................................................................................5
BAB III METODE PENELITIAN.........................................................................................6
3.1 Alat dan Bahan.....................................................................................................................6
3.2 Langkah Kerja..................................................................................................................... 6
3.3 Waktu dan Tempat............................................................................................................... 6
BAB IV PEMBAHASAN......................................................................................................... 7
4.1 Tabel Hasil Pengamatan...................................................................................................... 7
4.2 Pembahasan......................................................................................................................... 8
4.3 Grafik Hasil......................................................................................................................... 8
5.1 Pertanyaan........................................................................................................................... 8
BAB V PENUTUP................................................................................................................... 9
5.2 Kesimpulan.......................................................................................................................... 9



BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup didunia. Bagi manusia , hewan dan tumbuhan cahaya matahari adalah penerang dunia ini. Selain itu, bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Selain itu, kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat ( tidak kedelai ). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk penunjang sel – sel tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan – tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative pendek, daun berkembang, lebih lebar, lebih kedelai, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.
Misalnya saja pada tanaman kacang kedelai. Bagi orang Indonesia tanaman adalah tanaman yang penting, karena Indonesia terkenal dengan makanan yang bernama bubur kacang kedelai yang biasanya disantap untuk menghangatkan badan. Namun dibalik segala kegunaan pertumbuhan kacang kedelai yang baik itu dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah cahaya .Mengapa hal itu bisa terjadi ? ,mungkin sebagian orang tidak mengetahui sebabnya.
Oleh sebab itu kami memilih permasalahan ini sebagai poin penting dalam pembuatan makalah ini. Kami ingin membuktikan bahwa teori yang sudah ada itu benar.


1.2 Rumusan Masalah
· Bagaimanakah pengaruh cahaya matahari perhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang kedelai ?
· Bagaimanakah perbedaan tanaman kacang kedelai yang diletakan diruang yang terkena sinar matahari secara langsung, terkena cahaya melalui celah dan diruang yang sangat sedikit cahayanya?
1.3 Hipotesis
Hipotesa penelitian ini adalah jika tumbuhan kacang kedelai diletakan diruang yang langsung terkena cahaya maka pertumbuhannya akan lebih lambat namun daunnya tampak lebih lebar, tebal, kedelai tampak segar & batang kecambah tampak kokoh. Jika diruang dimana cahaya masuk hanya melalui bagian celah-celah tertentu saja maka tanaman kacang kedelai ini akan mengarah ke arah datangnya cahaya itu. Dan jika di ruang yang kekurangan cahaya maka batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah, daunnya berukuran kecil, tipis & berwarna pucat.
1.4 Tujuan Penelitian
Dari penelitian ini adalah untuk mengetahui & membuktikan pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan & perkembangan tanaman kacang kedelai.
1.6 Manfaat Penelitian
o Sebagai sumber informasi bagi sebagian orang yang belum mengetahui pengaruh cahaya bagi tumbuhan kacang kedelai.
o Sebagai sumber informasi dalam pengembangan teknologi pertanian.




BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Pertumbuhan & Perkembangan
Pertumbuhan adalah pertumbuhan ukuran (massa,panjang) secara kuantitatif yang dihasilkan dari pertumbuhan jumlah sel & bersifat irreversibel (tidak dapat kembali).
Perkembangan adalah proses maju kedewasaan secara kuantitatif terhadap pengembangan tubuh organisme.
2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan & perkembangan pada tumbuhan.
1.      Nutrisi
2.      Air
3.      Suhu
4.      Kelembapan udara
5.      Oksigen
6.      Cahaya
7.      Tingkat kesamaan & basa (PH)
Cahaya
Merupakan faktor utama sebagai energi dalam fotosintesis, untuk menghasilkan energi. Kekuranagan cahaya pada saat pertumbuhan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah & daunnya berukuran lebih kecil, tipis, pucat.
2.3 Hormon pada tumbuhan yang mempengaruhi pada percobaan kami
Auksin
Jaringan penghasil pada pada tunas apikal, daun muda embriu dalam sel merangsang perpanjangan sel batang & merangsang pertumbuhan sel akar, diffrensiasi, perhubungan, dominasi tunas apikal, pekembangan bakal buah, fototropisme & gravitropisme.



BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Alat & Bahan
1.      Aqua gelas
2.      Penggaris
3.      10 Biji kacang kedelai
4.      Air
5.      Kapas
3.2 Langkah kerja
1.      Menyiapkan alat bahan.
2.      Memasukan kapas kedalam aqua gelas lalu memberinya sedikit air
3.       Ambil 10 biji kacang kedelai dengan kondisi baik
4.      Taruh 5 biji kacang kedelai ke setiap aqua gelas & meletakannya ke 2 tempat yang   berbeda intensitas cahaya.
5.      Menyirami tanaman kacang kedelai setiap hari.
6.      Mengukur tinggi tiap-tiap tanaman kacang kedelai setiap hari.
7.      Mengamati perbedaan-perbedaan yang terjadi antara tanaman di aqua gelas 1,2, dan 3.misalnya tingginya.
8.      Mencatat hasil pengukuran & pengamatan kedalam tabel hasil penelitian.
3.3 Waktu dan tempat
Waktu pengamatan dilakukan setiap hari selama 10 hari dan dilakukan penelitian di Desa Br. Anyar Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan







BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Tabel Hasil Penanaman
Data hasil pengamatan pertumbuhan dan perkembangan kacang kedelai pada perlakuan yang berbeda di dapat hasil sebagai berikut :

Tempat Terang
kacang
Hari ke. . .
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
-
-
2
5
7
9




2
-
2
5
8
10
11




3
-
-
1
2
4
5




4
-
3
5
8
11
12




5
-
-
1
3
4,5
5




6
-
-
1
2
3
4




7
1
3,2
5,5
9
12
14




8
-
1,5
3
5
7
7




9
1,2
2
4,5
6
7
9




10
1
2,5
4,3
6
8
10




Jumlah










Tempat Gelap
kacang
Hari ke. . .
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
-
1
2
3
3
4




2
-
-
-
-
-
-




3
-
-
-
1,5
2
2




4
1
2,5
5
7
8
9




5
-
1
3
5,5
7
9




6
-
-
-
-
-
-




7
-
-
-
-
-
-




8
1
3
5
7
8
10




9
1,5
2,5
5,3
7
9
11




10
-
-
-
-
-
-




Jumlah














4.2 Pembahasan
Pengaruh cahaya pada pertumbuhan kacang kedelai yaitu dapat memperlambat perkecambahan kacangkedelai. Perbedaan yang terjadi antara pertumbuhan kacang kedelai ditempat yang terang dan pertumbuhan kacang kedelai ditempat yang gelap yaitu gelas A yang diletakkan ditempat bercahaya, bijinya tumbuh agak lambat tetapi memiliki batang yang kuat dan daun berwarna kedelai yang segar. Sedangka gelas B yang diletakkan ditempat gelap, bijinya tumbuh dengan cepat, akan tetapi batangnya tidak kuat dan daunnya berwarna kuning. Mengapa demikian? Karena kacang kedelai yang berada pada gelas A mendapatkan cahaya matahari cukup untuk melakukan fotosintesis, sehingga proses foto sintesis dapat dilaksanakan dengan baik dan daun kacang kedelai pun berwarna kedelai segar. Sedangkan kacang kedelai yangberada pada gelas B diletakkan ditempat gelap tanpa ada cahaya matahari. Jadi proses fotosintesis tidak dapat berlangsung, sehingga daun kacang kedelai pada gelas B berwarna kuning pucat. Foto sintesis terjadididalam kloropas. Kloropas merupakan organel plastida yang mengandung pigmen kedelai daun (klorofil). Sel yang mengandung kloropas terdapat pada mesofil daun tanaman.
Dan yang membuat biji kacang kedelai digelas B lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan dengan biji kacang kedelai pada gelas A yaitu, tumbuhan memlikiki hormon auksin yang dapat mempercepat proses pertumbuhan. Hormon auksin tersebut akan rusak jika terkena cahaya. Hal ini yang menyebabkan biji digelas A pertumbuhannya lebih lambat dari biji yang di gelas B.

4.3. Grafik Hasil


4.4. Pertanyaan
1.      Sebutkan perbedaan eksperimen di tempat teduh dan di tempat terang
2.      Apakah tanaman di tempat gelap lebih tinggi/cepat pertumbuhannya? Jelaskan!
3.      Jelaskan mengapa tanaman di tempat terang lebih kokoh?
4.      Kesimpulan




BAB V
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1 Hasil Percobaan menunjukan bahwa :
§ Tanaman yang terkena cahaya matahari secara langsung pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebih lebar & tebal, berwarna kedelai, batang tegak, kokoh.
§ Tanaman yang terkena cahaya melalui celah-celah pertumbuhannya lumayan cepat, daunnya pucat, daunnya sedang, berwarna kedelai, batang menuju arah datangnya cahaya, batang tidak kokoh.
§ Tanaman yang tidak terkena cahaya matahari pertumbuhannya lebih cepat & mempunyai batang yang lebih tinggi, daunnya kecil, tipis, berwarna pucat, batang melengkung, tidak kokoh.
2.  Cahaya merupakan faktor eksternal atau luar yang mempengaruhi pertumbuhan & perkembangan pada tumbuhan.



No comments:

Post a Comment

Cara Membuat Effect Hollogram dengan Photoshop

Om Swastiastu Kawand-kawand Youtuber... Oke kawand-kawand pada hari ini saya akan memberikan tutorial efek photoshop kali ini, mimin ...