“PENGARUH INTENSITAS CAHAYA
TERHADAP
PERTUMBUHAN KACANG KEDELAI”
OLEH:
Ida Bagus Ngurah Yudhi Dharmawan
XII IPA 4
(47)
TAHUN AJARAN 2012/2013
SMA NEGERI 1 KEDIRI
JALAN BINGIN AMBE, BANJAR ANYAR KEDIRI TABANAN
DAFTARPUSTAKA
Judul.........................................................................................................................................1
Daftar
isi...................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................3
1.1
Latar Belakang...................................................................................................................3
1.2
Rumusan masalah...............................................................................................................4
1.3
Hipotesis.............................................................................................................................4
1.4
Tujuan.................................................................................................................................4
1.5
Manfaat...............................................................................................................................4
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA.............................................................................................5
2.1 Pengertian
Perkembangan &Pertumbuhan..........................................................................5
2.2
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan & perkembangan pada tumbuhan......... 5
2.3 Hormon
yang mempengaruhi..............................................................................................5
BAB III METODE PENELITIAN.........................................................................................6
3.1 Alat dan
Bahan.....................................................................................................................6
3.2 Langkah
Kerja..................................................................................................................... 6
3.3 Waktu dan
Tempat............................................................................................................... 6
BAB IV
PEMBAHASAN......................................................................................................... 7
4.1 Tabel Hasil Pengamatan...................................................................................................... 7
4.2 Pembahasan......................................................................................................................... 8
4.3 Grafik Hasil......................................................................................................................... 8
5.1 Pertanyaan........................................................................................................................... 8
BAB
V PENUTUP................................................................................................................... 9
5.2 Kesimpulan.......................................................................................................................... 9
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Cahaya matahari adalah sumber energi
utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup didunia. Bagi manusia , hewan dan
tumbuhan cahaya matahari adalah penerang dunia ini. Selain itu, bagi tumbuhan
khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan proses
fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan
makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Kekurangan cahaya matahari akan
mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya
tergantung pada jenis tumbuhan. Selain itu, kekurangan cahaya saat perkembangan
berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan
tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna
pucat ( tidak kedelai ). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya cahaya
sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk penunjang sel – sel tumbuhan
sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan –
tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative pendek, daun berkembang,
lebih lebar, lebih kedelai, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.
Misalnya saja pada tanaman kacang kedelai.
Bagi orang Indonesia tanaman adalah tanaman yang penting, karena Indonesia
terkenal dengan makanan yang bernama bubur kacang kedelai yang biasanya
disantap untuk menghangatkan badan. Namun dibalik segala kegunaan pertumbuhan
kacang kedelai yang baik itu dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya
adalah cahaya .Mengapa hal itu bisa terjadi ? ,mungkin sebagian orang tidak
mengetahui sebabnya.
Oleh sebab itu kami memilih
permasalahan ini sebagai poin penting dalam pembuatan makalah ini. Kami ingin
membuktikan bahwa teori yang sudah ada itu benar.
1.2 Rumusan Masalah
· Bagaimanakah pengaruh cahaya matahari
perhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang kedelai ?
· Bagaimanakah perbedaan tanaman kacang kedelai
yang diletakan diruang yang terkena sinar matahari secara langsung, terkena
cahaya melalui celah dan diruang yang sangat sedikit cahayanya?
1.3 Hipotesis
Hipotesa penelitian ini adalah jika
tumbuhan kacang kedelai diletakan diruang yang langsung terkena cahaya maka
pertumbuhannya akan lebih lambat namun daunnya tampak lebih lebar, tebal, kedelai
tampak segar & batang kecambah tampak kokoh. Jika diruang dimana cahaya
masuk hanya melalui bagian celah-celah tertentu saja maka tanaman kacang kedelai
ini akan mengarah ke arah datangnya cahaya itu. Dan jika di ruang yang
kekurangan cahaya maka batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah,
daunnya berukuran kecil, tipis & berwarna pucat.
1.4
Tujuan Penelitian
Dari penelitian ini adalah untuk mengetahui &
membuktikan pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan & perkembangan
tanaman kacang kedelai.
1.6
Manfaat Penelitian
o Sebagai sumber informasi bagi sebagian orang yang belum
mengetahui pengaruh cahaya bagi tumbuhan kacang kedelai.
o Sebagai sumber informasi dalam pengembangan teknologi
pertanian.
BAB
II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Pengertian Pertumbuhan & Perkembangan
Pertumbuhan adalah pertumbuhan ukuran
(massa,panjang) secara kuantitatif yang dihasilkan dari pertumbuhan jumlah sel
& bersifat irreversibel (tidak dapat kembali).
Perkembangan adalah proses maju
kedewasaan secara kuantitatif terhadap pengembangan tubuh organisme.
2.2
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan & perkembangan pada tumbuhan.
1. Nutrisi
2. Air
3. Suhu
4. Kelembapan udara
5. Oksigen
6. Cahaya
7. Tingkat kesamaan & basa (PH)
Cahaya
Merupakan faktor utama sebagai energi
dalam fotosintesis, untuk menghasilkan energi. Kekuranagan cahaya pada saat
pertumbuhan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana dimana batang
kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah & daunnya berukuran lebih
kecil, tipis, pucat.
2.3 Hormon pada tumbuhan yang mempengaruhi
pada percobaan kami
Auksin
Jaringan penghasil pada pada tunas apikal, daun muda embriu
dalam sel merangsang perpanjangan sel batang & merangsang pertumbuhan sel
akar, diffrensiasi, perhubungan, dominasi tunas apikal, pekembangan bakal buah,
fototropisme & gravitropisme.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Alat & Bahan
1. Aqua gelas
2. Penggaris
3. 10 Biji kacang kedelai
4. Air
5. Kapas
3.2
Langkah kerja
1. Menyiapkan alat bahan.
2. Memasukan kapas kedalam aqua gelas lalu
memberinya sedikit air
3. Ambil 10 biji kacang kedelai dengan kondisi
baik
4. Taruh 5 biji kacang kedelai ke setiap
aqua gelas & meletakannya ke 2 tempat yang berbeda intensitas cahaya.
5. Menyirami tanaman kacang kedelai setiap
hari.
6. Mengukur tinggi tiap-tiap tanaman
kacang kedelai setiap hari.
7. Mengamati perbedaan-perbedaan yang
terjadi antara tanaman di aqua gelas 1,2, dan 3.misalnya tingginya.
8. Mencatat hasil pengukuran &
pengamatan kedalam tabel hasil penelitian.
3.3 Waktu dan tempat
Waktu pengamatan
dilakukan setiap hari selama 10 hari dan dilakukan penelitian di Desa Br. Anyar
Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan
BAB
IV
PEMBAHASAN
4.1 Tabel Hasil Penanaman
Data hasil pengamatan
pertumbuhan dan perkembangan kacang kedelai pada perlakuan yang berbeda di
dapat hasil sebagai berikut :
Tempat Terang
kacang
|
Hari ke. . .
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
|
1
|
-
|
-
|
2
|
5
|
7
|
9
|
||||
2
|
-
|
2
|
5
|
8
|
10
|
11
|
||||
3
|
-
|
-
|
1
|
2
|
4
|
5
|
||||
4
|
-
|
3
|
5
|
8
|
11
|
12
|
||||
5
|
-
|
-
|
1
|
3
|
4,5
|
5
|
||||
6
|
-
|
-
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||||
7
|
1
|
3,2
|
5,5
|
9
|
12
|
14
|
||||
8
|
-
|
1,5
|
3
|
5
|
7
|
7
|
||||
9
|
1,2
|
2
|
4,5
|
6
|
7
|
9
|
||||
10
|
1
|
2,5
|
4,3
|
6
|
8
|
10
|
||||
Jumlah
|
Tempat Gelap
kacang
|
Hari ke. . .
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
|
1
|
-
|
1
|
2
|
3
|
3
|
4
|
||||
2
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
||||
3
|
-
|
-
|
-
|
1,5
|
2
|
2
|
||||
4
|
1
|
2,5
|
5
|
7
|
8
|
9
|
||||
5
|
-
|
1
|
3
|
5,5
|
7
|
9
|
||||
6
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
||||
7
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
||||
8
|
1
|
3
|
5
|
7
|
8
|
10
|
||||
9
|
1,5
|
2,5
|
5,3
|
7
|
9
|
11
|
||||
10
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
||||
Jumlah
|
4.2 Pembahasan
Pengaruh
cahaya pada pertumbuhan kacang kedelai yaitu dapat memperlambat perkecambahan
kacangkedelai. Perbedaan yang terjadi antara pertumbuhan kacang kedelai
ditempat yang terang dan pertumbuhan kacang kedelai ditempat yang gelap yaitu
gelas A yang diletakkan ditempat bercahaya, bijinya tumbuh agak lambat tetapi
memiliki batang yang kuat dan daun berwarna kedelai yang segar. Sedangka gelas
B yang diletakkan ditempat gelap, bijinya tumbuh dengan cepat, akan tetapi
batangnya tidak kuat dan daunnya berwarna kuning. Mengapa demikian? Karena
kacang kedelai yang berada pada gelas A mendapatkan cahaya matahari cukup untuk
melakukan fotosintesis, sehingga proses foto sintesis dapat dilaksanakan dengan
baik dan daun kacang kedelai pun berwarna kedelai segar. Sedangkan kacang kedelai
yangberada pada gelas B diletakkan ditempat gelap tanpa ada cahaya matahari.
Jadi proses fotosintesis tidak dapat berlangsung, sehingga daun kacang kedelai
pada gelas B berwarna kuning pucat. Foto sintesis terjadididalam kloropas.
Kloropas merupakan organel plastida yang mengandung pigmen kedelai daun
(klorofil). Sel yang mengandung kloropas terdapat pada mesofil daun tanaman.
Dan
yang membuat biji kacang kedelai digelas B lebih cepat pertumbuhannya
dibandingkan dengan biji kacang kedelai pada gelas A yaitu, tumbuhan memlikiki
hormon auksin yang dapat mempercepat proses pertumbuhan. Hormon auksin tersebut
akan rusak jika terkena cahaya. Hal ini yang menyebabkan biji digelas A
pertumbuhannya lebih lambat dari biji yang di gelas B.
4.3. Grafik Hasil
4.4. Pertanyaan
1.
Sebutkan perbedaan eksperimen di tempat teduh dan di
tempat terang
2.
Apakah tanaman di tempat gelap lebih tinggi/cepat
pertumbuhannya? Jelaskan!
3.
Jelaskan mengapa tanaman di tempat terang lebih
kokoh?
4.
Kesimpulan
BAB
V
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1 Hasil Percobaan menunjukan bahwa :
§ Tanaman yang terkena cahaya matahari secara langsung
pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebih lebar & tebal, berwarna kedelai,
batang tegak, kokoh.
§ Tanaman yang terkena cahaya melalui celah-celah
pertumbuhannya lumayan cepat, daunnya pucat, daunnya sedang, berwarna kedelai,
batang menuju arah datangnya cahaya, batang tidak kokoh.
§ Tanaman yang tidak terkena cahaya matahari pertumbuhannya
lebih cepat & mempunyai batang yang lebih tinggi, daunnya kecil, tipis,
berwarna pucat, batang melengkung, tidak kokoh.
2. Cahaya merupakan faktor eksternal atau luar
yang mempengaruhi pertumbuhan & perkembangan pada tumbuhan.
No comments:
Post a Comment