*puisi Kemerdekaan:
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA
Lima Puluh Delapan Tahun Yang Lalu
Telah Bergema Pekik Merdeka
Bergema, Berkumandang, Keseluruh Dunia
Suka Duka Perjuangan Bangsa
Berbuah Nyata
Kita Sadar Sebagai Tunas Bangsa
Penerus Sejearah Pemandu Tongkat
Perjuangan Bangsa
Mari Kita Jaga Ibu Pertiwi
Kita Jaga Republik Ini
Kita Junjung Martabat Negeri
Dirgahayu Republik Indonesia
Nyalakan Terus Semangat 45
Sekali Medeka Tetap Medeka
Jaya Indonesia
*Puisi Benci
*puisi CINTA:
Cinta datang bukan karena paksaan
Tapi dari hati yang paling dalam
Untuk seseorang yang didambakan
Cinta bukan hanya sekedar kata yang indah
Indah untuk diucapkan
Indah untuk dirasakan
Tapi sulit untuk dijalankan
Roda waktu berputar untuk cinta
Saat kita lemah,,,
Cinta mampu memberikan kekuatan
Bahkan saat kita terjatuh
Cinta mampu membangunkannya
Kadang cinta membawa luka
Luka karena penghianatan
Mungkin itu semua karena cinta biasa
Cinta sejati takkan pernah menyakiti
Karena datangnya dari lubuk hati
Bahkan saat kita terluka
Ia masih bisa untuk memaafkan
Cinta memberikan kita semangat hidup
Membuat jadi motivasi diri
Dari berbagai keputus asaan
Dan berbagai masalah kehidupan
Cinta mampu merubah kesedihan
Menjadi sebuah kebahagiaan
Merubah air mata menjadi canda tawa
Aku percaya adanya cinta,,,
Karena kekuatan cinta mampu merubah segalanya
Menjadi kenyataan,,,,
KEKUATAN CINTA
Cinta datang di saat kita membutuhkanCinta datang bukan karena paksaan
Tapi dari hati yang paling dalam
Untuk seseorang yang didambakan
Cinta bukan hanya sekedar kata yang indah
Indah untuk diucapkan
Indah untuk dirasakan
Tapi sulit untuk dijalankan
Roda waktu berputar untuk cinta
Saat kita lemah,,,
Cinta mampu memberikan kekuatan
Bahkan saat kita terjatuh
Cinta mampu membangunkannya
Kadang cinta membawa luka
Luka karena penghianatan
Mungkin itu semua karena cinta biasa
Cinta sejati takkan pernah menyakiti
Karena datangnya dari lubuk hati
Bahkan saat kita terluka
Ia masih bisa untuk memaafkan
Cinta memberikan kita semangat hidup
Membuat jadi motivasi diri
Dari berbagai keputus asaan
Dan berbagai masalah kehidupan
Cinta mampu merubah kesedihan
Menjadi sebuah kebahagiaan
Merubah air mata menjadi canda tawa
Aku percaya adanya cinta,,,
Karena kekuatan cinta mampu merubah segalanya
Menjadi kenyataan,,,,
KEBENCIAN
aku benci keadaan ini ..
aku benci ..
kenapa keadilan tak berpihak ?
pantaskah aku mengambil sikap?
peraturan ini memaksaku untuk diam walau dimarahi ..
aku mengerti tentang semua ini ...
aku mencoba untuk kuat,
bertahan dalam kekehalan ..
tersenyum dalam rasa dendam ..
teriakkan kakak yang mengambil hakku ..
memerintah selayaknya penjajah ..
seenaknya mengatur-ngatur, menunjuk-nunjuk seperti bidadari di kayangan ..
membuat aku tak sudi mendengaenya ..
sesungguhnya teriakan kakak seperti singa yang mengaung di gelapnya malam .
pelototan kakak seperti kucing belo di balik layar tv .
tunjukan kakak seperti perintahnya upik abu yang jadi ratu ..
sesungguhnya sikap kakak tak ada indahnya ..
teriak2 !! bentak2!! marah2!!
tak bisa mengatur volume suaranya ..
aku benci kakak !!
ketika kakak dengan seenaknya melontarkan kata-kata bersilet untuk menyayat hatiku .
aku memang diam, diam tak bisa mengutipkan kata-kata ..
namun walau aku tak bisa berbuat apa2 .
saat ini hati mampu menjadi perantara tuhan membalskan kelakuan kaka ..
semua takan berubah ..
karna sakit hati ini tlah berlalu ..
doa, sudah terpanjatkan ..
keperihan hati sudah terasakan ..
dan semua takan bisa terobati walau terucap kata maaf dari mulut kakak .
aku sakit hati ..
aku benci kakak !!!!
aku benci keadaan ini ..
aku benci ..
kenapa keadilan tak berpihak ?
pantaskah aku mengambil sikap?
peraturan ini memaksaku untuk diam walau dimarahi ..
aku mengerti tentang semua ini ...
aku mencoba untuk kuat,
bertahan dalam kekehalan ..
tersenyum dalam rasa dendam ..
teriakkan kakak yang mengambil hakku ..
memerintah selayaknya penjajah ..
seenaknya mengatur-ngatur, menunjuk-nunjuk seperti bidadari di kayangan ..
membuat aku tak sudi mendengaenya ..
sesungguhnya teriakan kakak seperti singa yang mengaung di gelapnya malam .
pelototan kakak seperti kucing belo di balik layar tv .
tunjukan kakak seperti perintahnya upik abu yang jadi ratu ..
sesungguhnya sikap kakak tak ada indahnya ..
teriak2 !! bentak2!! marah2!!
tak bisa mengatur volume suaranya ..
aku benci kakak !!
ketika kakak dengan seenaknya melontarkan kata-kata bersilet untuk menyayat hatiku .
aku memang diam, diam tak bisa mengutipkan kata-kata ..
namun walau aku tak bisa berbuat apa2 .
saat ini hati mampu menjadi perantara tuhan membalskan kelakuan kaka ..
semua takan berubah ..
karna sakit hati ini tlah berlalu ..
doa, sudah terpanjatkan ..
keperihan hati sudah terasakan ..
dan semua takan bisa terobati walau terucap kata maaf dari mulut kakak .
aku sakit hati ..
aku benci kakak !!!!
*puisi KIMIA:
HIDUPKU
Tersudut pada orbital yang sepi
Tanpa sahabat menemani
Sirna ….. semua tereksitasi
Andai ku mampu…
Kan ku promosikan elektron hatiku
Tuk beri gelombang keboleh jadian
Pada hatimu yang mendualisme
Namun…
Ku Harus ikuti aturan Hund di kalbu
Sendiri dalam orbital yang sunyi
Menanti hadirnya electron hatimu
Kini Hidupku telah berubah spin
Hingga tak bisa menyatu denganmu
Selalu berlawanan arah
Meski…… dalam orbital hati yang sama
Sahabatku…
Tak dapatkah hatimu mendipol sesaat
Dengan induksi senyumku yang menebar
Tuk berhebridisasi dengan orbital hatiku
Kesetianmu hanya lah kebolehjadian
Kadang kutemukan electron saying di kalbumu
Namun kadang kau bak pasangan elektron bebas
Menjauh dan tak mampuku merengkuhmu
PENANTIAN
Kemarau….
Terasa mambakar entalpi kepalaku
Menguras habis enegi dalamku
Hingga tak mampu ku bertumpu
Apa yang salah dengan sistem bumiku
Hingga hujan tak kunjung ke bumi
Tuk sirami lingkungan yang panas dan mati
Akibat banyaknya tuangan kalori
Oh …..Kapankah titik air bertemu
Satukan energi ikatan dalam diriku
Hadirkan gairah energitika jiwaku
Jauhkan eksoterm siksaan panas di kalbu..
Tersudut pada orbital yang sepi
Tanpa sahabat menemani
Sirna ….. semua tereksitasi
Andai ku mampu…
Kan ku promosikan elektron hatiku
Tuk beri gelombang keboleh jadian
Pada hatimu yang mendualisme
Namun…
Ku Harus ikuti aturan Hund di kalbu
Sendiri dalam orbital yang sunyi
Menanti hadirnya electron hatimu
Kini Hidupku telah berubah spin
Hingga tak bisa menyatu denganmu
Selalu berlawanan arah
Meski…… dalam orbital hati yang sama
Sahabatku…
Tak dapatkah hatimu mendipol sesaat
Dengan induksi senyumku yang menebar
Tuk berhebridisasi dengan orbital hatiku
Kesetianmu hanya lah kebolehjadian
Kadang kutemukan electron saying di kalbumu
Namun kadang kau bak pasangan elektron bebas
Menjauh dan tak mampuku merengkuhmu
PENANTIAN
Kemarau….
Terasa mambakar entalpi kepalaku
Menguras habis enegi dalamku
Hingga tak mampu ku bertumpu
Apa yang salah dengan sistem bumiku
Hingga hujan tak kunjung ke bumi
Tuk sirami lingkungan yang panas dan mati
Akibat banyaknya tuangan kalori
Oh …..Kapankah titik air bertemu
Satukan energi ikatan dalam diriku
Hadirkan gairah energitika jiwaku
Jauhkan eksoterm siksaan panas di kalbu..
No comments:
Post a Comment