September 6, 2013

Alat-alat yang Ada di Laboratorium Kimia


Alat-alat yang Ada di Laboratorium Kimia


Maaf Untukk gambarr tidak terlihat, mungkin disetiap alat" bahan kimia gambar bisa di cari sendiri.!!!

1.      Labu Ukur
Fungsi : Menampung dan mencampur larutan kimia.
Cara Menggunakan : masukkan larutan ke dalam labu ukur. Simpan labu ukur di lengan tangan lalu goyangkan ke arah atas dan bawah agar larutan tercampur.













2.      Tabung Reaksi
Fungsi : Menampung larutan dalam jumlah yang sedikit













3.      Beker Gelas
Fungsi : Menampung bahan kimia atau larutan dalam jumlah yang banyak










4.      Gelas Ukur
Fungsi : mengukur volume larutan dengan cara melihat meniscus secara tepat.
 Cara Menggunakan : Mata harus sejajar dengan gelas ukur, kemudian lihat bagian meniscus bawah untuk mentukan volume larutan.














5.      Pipet Ukur
Fungsi : Mengukur volume larutan









6.      Penjepit Tabung Reaksi
Fungsi : Menjepit tabung reaksi selama melakukan proses pemanasan











7.      Pipet Tetes
Fungsi : Memindahkan beberapa tetes zat cair







8.      Mortar dan Alu
Fungsi :  Menggerus dan menghaluskan suatu zat










9.      Botol Semprot
Fungsi  :  menyimpan aquadest dan digunakan untuk mencuci atau membilas alat-alat dan bahan












10.  Cawan Porselin
Fungsi  : Wadah untuk mereaksikan atau mengubah suatu zat pada suhu tinggi








11. Kawat Nikrom
Fungsi :  Mengidentifikasi suatu zat dengan cara uji nyala









12. Erlenmeyer
Fungsi : Menyimpan dan memanaskan larutan dan menampung filtrate hasil penyaringan.











13. Pembakar Spirtus
Fungsi :  Membakar zat atau memanaskan larutan










14. Batang Pengaduk
Fungsi : Mengaduk larutan






15. Kaca Arloji
Fungsi :  tempat menimbang bahan dan penutup gelas kimia.








16. Klem Buret
Fungsi :  Memegang buret yang digunakan untuk titrasi








17. Statif
Fungsi : Menegakkkan corong, buret















18. Kertas saring
Fungsi : Menyaring larutan






19. Rak Tabung Reaksi
Fungsi : sebagai tempat tabung reaksi












20. Bola Hisap
Fungsi :  Menghisap larutan yang akan diukur









21. Corong
Fungsi :  Menyaring cairan kimia







22. Kawat kasa
Fungsi :  Sebagai alas penyebaran panas








23. Buret
Fungsi : Mengeluarkan larutan dengan volume tertentu
Cara Menggunakan : buret dipasangkan dengan Erlenmeyer. Fungsi dari Erlenmeyer tersebut untuk menampung hasil titrasi. Tangan kanan digunakan untuk memegang dan menggoyangkan Erlenmeyer sedangkan tangan kiri untuk memegang keran buret.















24. Pipet gondok
Fungsi :  Dipakai untuk mengambil larutan dengan volume tertentu











25. Plat Tetes
Fungsi : Sebagai empat untuk mereaksikan zat dalam jumlah kecil








26. Lemari Asam
Fungsi :  Menyimpan larutan yang bersifat asam
Cara menggunakan : harus dinyalakan terlebih dahulu tombolnya. Pintunya hanya boleh terbuka setengah badan. Gunakan masker dan sarung tangan ketika membukanya.











27. Oven
Fungsi : Mengeringkan peralatan yang akan digunakan
Cara Menggunakan : mengeringkan alat-alat yang akan digunakan. Hanya untuk alat-alat yang tahan terhadap panas.














28. Neraca
Fungsi :  Mengukur jumlah zat yang diperlukan
Cara Menggunakan : harus dipastikan bahwa neraca tersebut berada dalam keadaan yang stabil. Tekan tombol untuk menyalakan neraca, beri alas seperti perkamen ketika akan mulai menimbang zat. Harus diperhatikan juga kapasitas minimum dan maksimum bahan yang boleh ditimbang.















29. Bunsen
Fungsi : Digunakan pada saat Keperluan penggunaan api
Cara Menggunakan : keperluan penggunaan api. Selang bunsen harus dihubungkan dengan kerang yang terhubung gas agar dapat mengeluarkan api. Api yang dihasilkan bisa diatur sesuai kebutuhannya.












30. Kertas indicator
Fungsi : Digunakan untuk  menentukan pH larutan
Cara Menggunakan : perubahan warna yang dihasilkan kertas indikator dicocokkan dengan table warna indikator.











31. Centrifuge
Fungsi : Digunakan untuk  Memisahkan dan mengendapkan padatan dari larutan
Cara Menggunakan : dengan memasukkan larutan ke dalam tabung yang berada di dalam centrifuge. Jumlah tabung tersebut tidak boleh hanya 1 karena di khawatirkan larutan yang berada dalam tabung akan menyembur.











32. Eksikator
Fungsi : Digunakan untuk mendinginkan zat
Cara Menggunakan : mendinginkan zat. Zat yang akan didinginkan terlebih dimasukkan ke dalam krus. Lalu masukkan krus ke dalam eksikator.













33. Corong Pisah
Fungsi : Digunakan untuk Memisahkan larutan dan gas
Cara Menggunakan ; masukkkan larutan ke dalam corong dari atas dalam keadaan keran corong tertutup. Goyangkan corong agar larutan tercampur. Balikkan corong dan buka kerannya agar gas yang dihasilkan larutan tersebut keluar.









34. Mikropipet
Fungsi : Digunakan untuk Memindahkan cairan dengan volume yang sangat kecil
Cara Menggunakan : tekan berkali kali thumb knopnya untuk memastikan lancarnya mikropipet. Tekan thumb knopnya dan masukkan mikropipet ke dalam larutan. Tahan pipet dan lepaskan tekanan pada thumb knop agar larutan tersebut keluar.














No comments:

Post a Comment

Cara Membuat Effect Hollogram dengan Photoshop

Om Swastiastu Kawand-kawand Youtuber... Oke kawand-kawand pada hari ini saya akan memberikan tutorial efek photoshop kali ini, mimin ...