Pedoman
Penulisan Artikel
1. Artikel
yang ditulis untuk JPP meliputi hasil penelitian (paling lama 5 tahun saat
naskah diajukan) dan pemikiran dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Naskah
diketik dengan huruf Times New Roman, ukuran 12 pts, spasi 1,5 dan
dicetak pada kertas A4 sepanjang 15 s/d 20 halaman. Naskah
diserahkan dalam bentuk print out sebanyak dua
eksemplar beserta dengan softcopy-nya. Naskah (file) dibuat
dengan Microsoft Word. Pengiriman file juga
dapat dilakukan sebagai attachment email ke alamat:
jppundiksha@gmail.com.
2. Nama
penulis artikel dicantumkan tanpa gelar akademik dan ditempatkan di bawah judul
artikel. Jika penulis lebih dari tiga orang, yang dicantumkan di bawah judul
artikel adalah nama penulis utama. Nama penulis-penulis lainnya
dicantumkan pada catatan kaki halaman pertama naskah. Penulis harus
mencantumkan institusi asal dan alamat email (bagi penulis utama) untuk
memudahkan komunikasi.
3. Artikel
bisa ditulis dalam bahasa Indonesia atau Inggris dengan format essei disertai
judul pada masing-masing bagian artikel, kecuali bagian pendahuluan yang
disajikan tanpa judul bagian. Judul artikel dan sub judul dari artikel ditulis
dengan huruf besar (kecuali pendahuluan tanpa judul). Peringkat judul bagian
ditulis dengan huruf besar pada setiap awal kata. Judul bagian dan peringkat
judul bagian semuanya tanpa nomor/angka, dicetak tebal, dan rata tepi kiri.
4. Sistematika
artikel hasil pemikiran adalah: (a) judul (maks. 12 kata);
(b) nama penulis(tanpa gelar akademik); (c) abstrak Indonesia (dalam
satu paragraf, maks. 200 kata); (d)kata kunci (3-5);
(e) abstrak Inggris; (f) pendahuluan yang
memuat latar belakang dan tujuan atau ruang lingkup tulisan (maksimum 20% dari
keseluruhan isi artikel); (g)pembahasan (dapat dibagi ke dalam
beberapa sub-bagian); (h) simpulan yang memuat simpulan dan
saran (tanpa subjudul); dan (i) daftar rujukan (hanya
memuat sumber-sumber yang dirujuk).
5. Sistematika
artikel hasil penelitian adalah: (a) judul (maks. 14 kata); (b) nama penulis(tanpa
gelar akademik); (c) abstrak Indonesia (dalam satu
paragraf, maks. 200 kata) yang memuat tujuan, metode, dan hasil penelitian;
(d) kata kunci (3-5); (e) abstrak Inggris;
(f)pendahuluan yang memuat latar belakang, rangkuman kajian teoritik,
dan tujuan penelitian (maksimum 30% dari keseluruhan isi artikel); (g) metode;
(h) hasil dan pembahasan yang berisi bagian hasil (ada
subjudul) dan bagian pembahasan (ada subjudul); (i) simpulan yang
memuat simpulan dan saran (tanpa subjudul); dan (j) daftar rujukan (hanya
memuat sumber-sumber yang dirujuk).
6. Tabel
dan gambar diberi nomor dan judul.
7. Sumber
yang dirujuk sedapat mungkin merupakan pustaka-pustaka terbitan 10 tahun
terakhir. Rujukan yang diutamakan adalah sumber-sumber primer berupa laporan
penelitian (termasuk skripsi, tesis, disertasi) atau artikel-artikel penelitian
dalam jurnal atau majalah ilmiah.
8. Perujukan
dan pengutipan menggunakan teknik rujukan berkurung (nama, tahun). Pencantuman
sumber pada kutipan langsung hendaknya disertai keterangan tentang nomor
halaman tempat asal kutipan, contohnya (Bisnu, 2010: 47)
9. Daftar
rujukan disusun dengan tata cara seperti contoh berikut dan diurutkan secara
alfabetis dan kronologis. Contoh penulisan daftar rujukan:
Buku
Joyce, B. & Weil, M. 1996. Models
of Teaching (5th Ed.). Boston: Allyn and Bacon.
Buku terjemahan
Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A.
1976. Pengantar Penelitian Pendidikan. Terjemahan oleh Arief
Furhan. 1982. Surabaya: Usaha Nasional.
Buku kumpulan artikel
Saukah, A. & Waseno, M. G. (Eds).
2002. Menulis Artikel untuk Jurnal Ilmiah (Edisi ke-4, cetakan
ke-1). Malang: UM Press.
Artikel dalam buku kumpulan artikel
Romiszowski, A. 2009. Fostering Skill
Development Outcome, dalam C. M. Reigeluth, & A. A. Carr-Cheliman
(Eds.). Instructional-Design Theories and Models:Building a Common
Knowledge Base, Vol.3 (hlm. 199-224), New York: Routledge.
Artikel dalam jurnal atau majalah
Kalyuga, S. & Sweller, J. 2004. Measuring
Knowledge to Optimize Cognitive Load Factors During Instruction. Journal
of Educational Psychology, 96(3): 558-568.
Artikel dalam jurnal online
Turkmen, H. 2006. What Technology Plays
Supporting Role in Learning Cycle Approach for Science Education. The
Turkish Online Journal of Educational Technology. (Online), 5(2),
(http://www.eric.ed.gov/ERICWebPortal/recordDetail?accno, diakses 20 Agustus
2008).
Artikel dalam koran:
Pitunov, B. 13 Desember, 2002. Sekolah
Unggulan ataukah Sekolah Pengunggulan? Majapahit Post, hlm. 4 &
11.
Tulisan/berita dalam koran (tanpa nama
pengarang)
Jawa Pos, 22 April, 1995. Wanita Kelas
Bawah Lebih Mandiri, hlm.3.
Dokumen resmi
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20
tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Jakarta: Pt Armas Duta Jaya.
Sripsi, Tesis, Disertasi, Laporan penelitian
Bisnu, K. 2010. Pengaruh Penggunaan
Hypermedia dalam Pembelajaran Menggunakan Strategi Siklus Belajar terhadap
Pemahaman dan Aplikasi Konsep Kimia Siswa SMP yang Memiliki Dua Gaya Belajar
Berbeda. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: PPS UM.
Makalah Seminar, lokakarya, penataran
Ardhana, W. 2000. Reformasi
Pembelajaran Menghadapi Abad Pengetahuan. Makalah disajikan dalam Seminar
dan Diskusi Panel Nasional Teknologi Pembelajaran V, Universitas Negeri Malang,
Malang, 7 Oktober.
Internet (karya individual)
Hitchcocock, S., Carr, L. & Hall, W.
1996. A Survey of STM Online Journals, 1990-1995: The Calm before the
Storm, (Online), (http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey/survey.html, diakses 12 Juni 1996).
10. Semua
naskah ditelaah secara anonim oleh mitra bebestari (reviewers) yang
ditunjuk oleh dewan penyunting menurut bidang kepakarannya. Penulis artikel
diberi kesempatan untuk melakukan perbaikan (revisi) naskah atas dasar rekomendasi/saran
dari mitra bebestari atau penyunting.
11. Segala sesuatu yang
menyangkut perijinan pengutipan atau penggunaan software komputer,
atau ihwal lain yang yang terkait dengan HAKI yang dilakukan oleh penulis
artikel, berikut konskwensi hukum yang mungkin timbul karenanya, menjadi
tanggung jawab penuh penulis artikel tersebut.
12. Penulis yang
artikelnya dimuat memperoleh imbalan jurnal pendidikan dan pengajaran untuk
satu volume terbitan pada tahun yang sama saat artikel penulis tersebut dimuat.
Penulis artikel hanya dibebankan biaya kirim.
PENJELASAN
TAMBAHAN PENULISAN ARTIKEL HASIL PENELITIAN
JUDUL ARTIKEL PENELITIAN (tidak lebih dari 12 kata)
Bisnu Suarnayuga (nama penulis utama, kedua, dst)
Universitas/Instansi ......., Jln.........(alamat instansi penulis)
Abstract: Article Title. Artikel di JPP harus dilengkapi dengan
abstrak berbahasa Inggris yang merupakan terjemahan dari abstrak dalam bahasa
Indonesia. Kata kunci tidak perlu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, cukup
dalam bahasa Indonesia dan dicantumkan setelah abstrak dalam bahasa Inggris.
Abstrak: Judul Artikel. Abstrak setidaknya memuat tiga hal pokok,
yaitu: (a) tujuan penelitian, (b) metode penelitian, dan (c) hasil penelitian.
Abstrak diketik menggunakan spasi tunggal. Abstrak dilengkapi dengan kata kunci
(3 sampai 5 kata kunci) yang berfungsi untuk memudahkan pencarian artikel ini
secara elektronik (1 spasi, maksimum 200
kata).
Kata-kata kunci: kata kunci 1, kata kunci 2, kata kunci 3,...(3-5 kata kunci)
Pendahuluan tidak perlu diberikan subjudul ’PENDAHULUAN’.
Pendahuluan memuat tiga hal pokok, yaitu: latar belakang, rangkuman teoritik,
dan tujuan penelitian. Tinjauan pustaka diintegrasikan dalam paparan
pendahuluan. Semua referensi yang dirujuk dalam paparan, (Nama, tahun) untuk
kutipan tidak langsung atau (Nama, tahun: hlm) untuk kutipan langsung, dicantumkan
di dalam Daftar Rujukan. Pendahuluan diharapkan maksimum 40 persen dari keseluruhan artikel.
Alenia
berikutnya dari paparan pendahuluan dibuat menjorok ke dalam sesuai dengan
penulisan alenia baru pada umumnya.
METODE
Metode penelitian disesuaikan dengan jenis penelitian.
Penelitian kualitatif memiliki langkah metodologi yang berbeda dengan
penelitian kuatitatif, seperti eksperimen. Walaupun demikian, pada bagian
METODE diharapkan cukup jelas paparan tentang: rancangan penelitian, subjek/populasi-sampel/fokus
dan objek penelitian, teknik pengumpulan data dan instrumen, dan teknik
analisis data.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Bagian
hasil penelitian dibuat dalam satu subjudul yang terpisah dengan bagian
pembahasan.Untuk penelitian kualitatif, bagian hasil dan pembahasan dapat
dibuat secara terintegrasi.
Hasil
Data
yang disajikan dalam hasil penelitian bukan berupa data ’mentah’, melainkan
data yang sudah diolah. Hasil disajikan dalam bentuk tabel, grafik, atau bagan
yang dilengkapi dengan penjelasan. Penjelasan tabel/grafik/bagan tidak
menyebutkan ulang isi tabel, melainkan mendeskripsikan/memformulasikan
maknanya. Tabel, grafik, atau bagan masing-masing diberikan nomor dan judul.
Pembahasan
Paparan pada pembahasan memuat hal-hal pokok berikut, yaitu: (a)
menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian, (b) memaparkan logika diperolehnya
temuan, (c) menginterpretasi temuan, dan (d)mengaitkan temuan dengan
teori atau kajian empiris lain yang relevan. Semua referensi yang dirujuk dalam
paparan, (Nama, tahun) untuk kutipan tidak langsung atau (Nama, tahun: hlm)
untuk kutipan langsung, dicantumkan di dalam Daftar Rujukan.
SIMPULAN
Simpulan
dibuat dalam paragraf pendek yang memuat tentang esensi dari hasil penelitian
yang tertuang dalam tujuan penelitian. Simpulan harus relevan dengan temuan dan
hindari generalisasi yang berlebihan.
DAFTAR RUJUKAN
Semua
rujukan yang dimuat dalam paparan artikel harus dicantumkan pada daftar
rujukan, atau sebaliknya. Sumber yang dirujuk sedapat mungkin (minimal 80%)
merupakan pustaka-pustaka terbitan 10 tahun terakhir. Rujukan yang diutamakan
adalah sumber-sumber primer berupa laporan penelitian (termasuk skripsi, tesis,
disertasi) atau artikel-artikel penelitian dalam jurnal atau majalah ilmiah.
Daftar rujukan disusun dengan tata cara seperti contoh yang sudah diuraikan di
atas.
PENJELASAN
TAMBAHAN PENULISAN ARTIKEL HASIL PEMIKIRAN
JUDUL ARTIKEL HASIL PEMIKIRAN (tidak lebih dari 12 kata)
Bisnu Suarnayuga (nama penulis utama, kedua, dst)
Universitas/Instansi ......., Jln.........(alamat instansi penulis)
Abstract: Article Title. Artikel di JPP harus dilengkapi dengan
abstrak berbahasa Inggris yang merupakan terjemahan dari abstrak dalam bahasa
Indonesia. Kata kunci tidak perlu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, cukup
dalam bahasa Indonesia dan dicantumkan setelah abstrak dalam bahasa Inggris.
Abstrak: Judul Artikel. Abstrak berupa komentar atau pengantar dari
penulis. Abstrak memuat: (a) tujuan penelitian, (b) isu-isu pokok, dan (c)
alternatif pemecahan. Abstrak diketik menggunakan spasi tunggal. Abstrak
dilengkapi dengan kata kunci (3 sampai 5 kata kunci) yang berfungsi untuk
memudahkan pencarian artikel ini secara elektronik (1 spasi, maksimum 200 kata).
Kata-kata kunci: kata kunci 1, kata kunci 2, kata kunci 3,...(3-5 kata kunci)
Pendahuluan tidak perlu diberikan subjudul ’PENDAHULUAN’.
Pendahuluan memuat hal pokok, yaitu: latar belakang atau acuan permasalahan,
hal-hal menarik yang belum tuntas, perkembangan baru, dan tujuan penelitian.
Semua referensi yang dirujuk dalam paparan, (Nama, tahun) untuk kutipan tidak
langsung atau (Nama, tahun: hlm) untuk kutipan langsung, dicantumkan
di dalam Daftar Rujukan. Pendahuluan diharapkan maksimum 20 persen dari keseluruhan artikel.
Alenia
berikutnya dari paparan pendahuluan dibuat menjorok ke dalam sesuai dengan
penulisan alenia baru pada umumnya.
PEMBAHASAN
Paparan pada pembahasan dapat dibagi menjadi beberapa
subjudul. Pembahasan berupa kupasan yang sifatnya analitik, argumentatif,
logis, dan kritis. Isi pembahasan adalah cermin dari pendirian/sikap penulis
terhadap permasalahan yang menjadi fokus tulisan. Semua referensi yang dirujuk
dalam paparan, (Nama, tahun) untuk kutipan tidak langsung atau (Nama, tahun:
hlm) untuk kutipan langsung, dicantumkan di dalam Daftar Rujukan.
SIMPULAN
Simpulan
dibuat dalam paragraf pendek yang memuat tentang penegasan pendirian penulis
dan saran-saran. Simpulan ditulis maksimum 10% dari keseluruhan isi
artikel.
DAFTAR RUJUKAN
Semua
rujukan yang dimuat dalam paparan artikel harus dicantumkan pada daftar
rujukan, atau sebaliknya. Sumber yang dirujuk sedapat mungkin (minimal 80%)
merupakan pustaka-pustaka terbitan 10 tahun terakhir. Rujukan yang diutamakan
adalah sumber-sumber primer berupa laporan penelitian (termasuk skripsi, tesis,
disertasi) atau artikel-artikel penelitian dalam jurnal atau majalah ilmiah.
Daftar rujukan disusun dengan tata cara seperti sudah diuraikan di atas.
NB: Tinggalkan Coment kalian!
No comments:
Post a Comment